1. Sejarah Kebun Raya
Kebun Raya Bali memiliki luas awal 50 ha dan kini sudah mencapai 157,5 ha. Pencetus ide pendirian kebun raya ini adalah Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo ( Direktur Pusat Penyelidikan Alam) dan I Made Taman (Kepala Lembaga Pelestarian dan Pengawetan Alam). Lokasi yang dipilih adalah hutan reboisasi Candikuning seluas 50 ha. Kemudian pada tahun 1959 tepatnya di tanggal 15 Juli kebun raya ini diresmikan. Nama Kebun Raya Eka Karya sendiri di usulkan oleh I Made Taman. Koleksi pertama di datangkan dari Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas.
Kawasan Kebun Raya ini merupakan salah satu tujuan khusus sebagai hutan pendidikan dan penelitian bagi kebun Raya Eka Karya Bali.
Taman Anggrek Eka Karya merupakan bagian dari Kebun Raya Eka Karya Bali terletak di samping Gedung Kantor utama, jaraknya kurang lebih 800 meter dari Gerbang masuk.
Koleksi anggrek ditata dalam sebuah taman seluas 0,5 ha dan terbagi dalam dua wilayah Taman Anggrek bagian bawah merupakan daerah terbuka sebagai tempat untuk koleksi anggrek silangan, sedangkan Taman Anggrek bagian atas merupakan tempat bagi anggrek liar yang merupakan prioritas koleksi karena besarnya manfaat dalam penelitian dan upaya pelestariannya. Pembangunan taman anggrek ini mulai dirintis di bawah kepemimpinan Drs. Sukendar (1979 – 1980). Anggrek yang di koleksi disini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, khususnya Indonesia bagian timur, antara lain Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Lebih dari 293 jenis anggrek telah menjadi koleksi Kebun Raya Bali.
Beberapa koleksi penting taman anggrek Kebun Raya Eka Karya Bali antara lain Vanda tricolor, Paphiopedilum javanicum (salah satu anggrek langka), Malleola baliensis dan Calanthe baliensis (anggrek endemik bali). Umumnya musim berbunga anggrek disini adalah bulan Maret hingga Juni, namun karena banyaknya koleksi selalu ada saja anggrek yang berbunga di bulan lainnya.
2. Deskripsi Kebun Raya
Berada di ketinggian 1.250-1.450 m di atas permukaan air laut, membuat kebun raya eka karya bali (bali botanic garden) menjadi kawasan sejuk. Suhu di sini berkisar 18-20 derajat celcius atau bahkan lebih rendah pada hari-hari tertentu. Karena itu, kebun raya Bali bisa menjadi pilihan diantara tempat wisata lain di bali. Objek wisata ini tepat untuk acara keluarga ataupun perusahaan
Lokasi kebun raya Bali tidak jauh dari kawasan wisata bedugul dan berbatasan langsung dengan cagar alam batukaru. Dari Denpasar kebun raya ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 1,5 jam. Tempat yang hanya berjarak 50 km dari Denpasar ini terkenal dengan panorama alamnya yang indah.
Pintu masuk kebun raya berupa candi bentar (gapura khas Bali) yang selesai di bangun pada 1985. Dua pintu besarnya yang di sebut kori agung dapat ditutup dalam pandangan spiritual, untuk mencegah kekuatan jahat yang ingin memasuki tempat-tempat suci. Di tengah jalan utama terdapat dua patung, yakni patung rahwana-jatayu dan kumbakarna laga. Kedua patung besar dengan detail menarik itu tampak gagah menyambut pengunjung dengan latar belakang bukit tapak yang hijau dan sering tertupi kabut di bagian puncaknya.
0 komentar:
Posting Komentar