Selamat Membaca

Pahami dan resapi setiap langkah yang kau ikuti.

Selamat Menanam

Tanamkan kebaikan dikehidupanmu.

Selamat Menabur

Taburkan ilmu yang kau punya bagi setiap orang.

Selamat Tumbuh

Tumbuhlah menjadi seseorang yang berguna bagi orang terdekatmu.

Selamat Berkembang

Kembangkan ilmumu untuk kebaikan bagi setiap orang.

Sabtu, 21 September 2013

TCP / IP Model


Application Layer

Lapisan ini mempunyai fungsi sebagai interface (antarmuka) antara pengguna dengan data. Pada lapisan ini terdapat semua aplikasi yang menggunakan protocol TCP/IP. Macam-macam protokol tersebut, yaitu : TELNET, FTP,SMTP, DNS, HTTP, dan WWW.

Transport Layer

Transport layer berfungsi untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Protocol yang ada pada lapisan ini adalah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).

Internet Layer

Pada lapisan ini terdapat tiga macam protokol yaitu IP (Internet Protocol), ARP (Address Resolution Protocol), dan ICMP (Internet Control Message Protocol).Protocol IP berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat. ARP berfungsi untuk menemukan alamat hardware dari komputer yang terletak pada jaringan yang sama, sedangkan ICMP digunakan untuk mengirimkan pesan dan melaporkan kegagalan pengiriman data, sehingga data yang gagal terkirim akan dikirimkan kembali.

Network Interface Layer

Network Interface Layer berfungsi mengirimkan dan menerima data dari media fisik jaringan. Media fisik disini dapat berupa kabel jaringan, serat optik atau gelombang radio jika jaringan merupakan jaringan nirkabel. Karena tugasnya ini, protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer, yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.

Osi Layer


Application Layer

Bertanggung jawab sebagai penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Yang bertugas menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

Presentation Layer

Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character - encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini. Fungsi presentation layer antara lain untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation(dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing(VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).

Session Layer

Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini, NETBIOS suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager.

Transport Layer

Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling). Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI.

Network Layer

Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware.

Data Link Layer

Bertanggung jawab menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error. Layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

Physical Layer

Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Ini adalah layer yang paling sederhana yang berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini. Fungsi physical layer antara lain : Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit,arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.